Komunikasi Keuangan Keluarga

Membangun rumah tangga, tentu tidak dijalankan sendiri..Kita hidup bersama pasangan kita. Salah satu hal krusial dalam rumah tangga yaitu masalah keuangan..Hal ini bukan porsi utama tapi sangat penting dalam menjalani kehidupan rumah tangga...

Seringkali masalah ini yang menjadi penyebab utama terjadinya cekcok antara suami istri...ya ..masalah uang...

Sehingga sangat diperlukan komunikasi yang intensif mengenai masalah keuangan ini, bahkan dari awal-awal menikah..Dengan adanya komunikasi yang baik antara suami dan istri diharapkan dapat membawa ketenangan dalam menjalani kehidupan rumah tangga..

Kewajiban memenuhi kebutuhan keluarga, secara mutlak menjadi tanggung jawab suami. Namun pada kenyataannya jika ternyata pendapatan suami tidak mencukupi kebutuhan keluarga, sudah sepantasnya kita sebagai istri membantunya...Betul..?! 

Seperti pada tulisan saya sebelumnya..bahwa istri seringkali bertugas juga sebagai CFO (Chief Fundraising Officer), yang membantu suami untuk mencari penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan keluarga...Tentu hal ini merupakan sebuah ladang pahala yang besar bagi seorang istri...Mengapa?!

Karena dalam kaidah fikih, ekonomi keluarga mutlak tanggung jawab suami. Jika istri bekerja, hasilnya untuk diri sendiri. Bila ditujukan untuk mencukupi kebutuhan keluarga, maka bernilai sedekah...Subhanalloh...

So..jangan sedih dan bete kalo ternyata gaji yang kita hasilkan harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga..Karena imbalannya toh lebih luar biasa...Bernilai sedekah sebagai bekal amal ibadah kita di akhirat kelak...

Namun tetap saja semua itu memerlukan sebuah proses komunikasi..Sehingga jangan sampai suami lalai akan kewajibannya untuk menafkahi keluarganya..Karena jika suami lalai, maka ia telah berbuat dzolim kepada keluarganya...

Dengan adanya komunikasi yang baik dan kerjasama yang solid antara suami dan istri diharapkan akan terbina sebuah rumah tangga yang sakinah..Dan akan menghasilkan kestabilan iklim rumah tangga di berbagai kondisi..