Kamis, 15 Desember 2011

Mencintaimu....

Mencintaimu bukan untuk menuruti segala keinginanmu...

Mencintaimu adalah bersama saat sukamu...
Mendampingi saat dukamu...
Meluruskan saat salahmu..
Mensupport saat lelahmu...
Mengiringi dengan doa disetiap langkahmu...
Dan merinduimu saat jauh dariku...

Selasa, 13 Desember 2011

Aku Ingin Mencintaimu dengan Hatiku

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
secemerlang bintang di tengah langit malam
semanis senyuman mentari di pagi hari
seindah pelangi diantara rintik air hujan

Aku ingin mencintaimu dengan kebahagiaan
secerah bulan saat purnama
sesejuk embun di pagi hari
dan semerah mawar di antara duri

Mencintaimu tak buatku bosan
bahkan tak pernah surutkan rindu
Tak mampu habiskan rasa sayang
bahkan semakin membuatku mencintaimu

Aku ingin mencintaimu sepenuhnya
dengan rinduku...
dengan asaku..
dan
Aku ingin mencintaimu dengan hatiku...

Aku tak mampu ungkapkan untaian kata...
namun ku hanya ingin kau tau..bahwa aku mencintaimu...

"For my lovely husband"

Kamis, 08 Desember 2011

Karena Cinta..



Cinta istimewa jika kita memberikan kepada seseorang yang tepat...
karena cinta bukanlah mencari orang yang sempurna..
tetapi menemukan seseorang yang mampu membuat diri kita sempurna


Bukan merasa lebih antar satu sama lain..
tetapi saling melengkapi, menasihati dan memberi semangat baru

Cinta tumbuh bukan dari paras..
namun dari kebaikan hati dan keterbukaan hati untuk menerima seseorang
menerima kelebihan untuk disyukuri dan dijadikan motivasi untuk lebih baik lagi


Menikah bukan untuk sekedar bahagia,
namun bersama menuju surga..

------------------------------------------------------
--Diambil dari sebuah note seseorang pada http://www.mywedding.com/rahmatrizki/--


Sebuah perenungan yang luar biasa dan benar adanya, seperti yang kurasa dan alami... ^^






Minggu, 06 November 2011

Doaku Untukmu Sayang - Wali Band

Sebuah lagu yang menggugah dan menginspirasi...

Mendengar lagu ini membuatku tersadar akan arti pasangan hidup dan semakin menguatkan arti dirinya bagiku dan diriku baginya...

Terkadang kita selalu terfokus pada kelemahan dan kekurangan pasangan kita, padahal jika kita fokus pada apa yang bisa kita berikan pada pasangan kita..tentunya itu akan lebih menguatkan tentang arti kehidupan yang diarungi bersama dalam bahtera rumah tangga yang dilandasi atas cinta dan kasih sayang...

Cinta...tentu saja sebuah kata yang bukan berarti beban ataupun tuntutan kesempurnaan, namun cinta berarti pengorbanan tanpa pamrih yang dapat diberikan sesorang bahkan sampai batas yang terkadang tak masuk akal.


Doa Untukmu Sayang - Wali Band

Kau mau apa pasti kan ku beri
Kau minta apa akan kuturuti
Walau harus aku terlelah dan letih
Ini demi kamu ...sayang


Reff :
Aku tak akan berhenti menemani dan menyayangimu
Hingga matahari tak terbit lagi
Bahkan bila aku mati ku kan berdoa pada ilahi
Tuk satukan kami di surga nanti


Tahukah kamu apa yang kupinta
Disetiap doa sepanjang hariku
Tuhan tolong aku tolong jaga dia
Tuhan aku sayang dia

“ Tuhan tolong aku
Juga jaga dia
Tuhan ku pun sayang dia”

-----------------------------------------

Teruntuk suamiku..yang tak pernah mengeluh bahkan disaat diri ini belum bisa menjadi seorang istri yang sempurna..Terimakasih telah membuat lagu ini menjadi nyata dan membuatku percaya bahwa cinta itu ada...
 
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" (Q.S Ar-Rahman, 55 : 16) 

Rabu, 12 Oktober 2011

Bahagia yang tak terasa menghapus segala kegundahan hati

Bismillaahirrohmaanirrohiim


Beberapa untaian kata yang memompa semangat dari dalam diri terus berkobar...

"Semangat atas dasar cinta dan kepedulian"

"Bahagia yang tak terasa menghapus segala kegundahan hati"

"Hidup tak berarti tanpa cinta yang berarti"

"Teriring doa dalam balutan cinta kupersembahkan hanya untukmu.."






Be a Housewife and Carrer Woman

Waaaaa....aaa

Be a housewife and carrer woman...

xixixixi...

Rasanya seperti mimpi, keinginanku untuk dapat menjadi seorang istri atau lebih tepatnya menjadi ibu rumah tangga yang mengerjakan pekerjaan rumah sekaligus menjadi seorang wanita karir.... akhirnya terwujud...:D

Awalnya sih memang keteteran..(ya walau sekarang juga masih sering begitu...hehehe)...but whatever i like it...

Sekarang ini memang, aku berperan menjadi ibu rumah tangga dan bekerja sekaligus...Apa sebelum tidak? yaaa...sebelumnya juga sih tapi gak full..karena suamiku masih bisa membantu sebagian besar pekerjaan rumah..Namun saat ini waktu beliau lebih dibutuhkan di tempat kerjaanya, sehingga tenaganya terkuras di tempat kerjanya.. Maklum beliau adalah seorang kapten di sebuah kafe sekaligus sebagai chef nya..sehingga pekerjaannya menguras pikiran dan tenaga...jadi..porsi pekerjaan rumah tidak sebanyak dahulu...

So...now iam a housewife and carrer woman full... aku bekerja di sebuah lembaga sosial yang besar..yaitu di Rumah Zakat pusat ...Jam kerjaku dari jam 08.00 - 17.00 , terkecuali jika hari sabtu masuk jam kerjanya hanya sampai jam 16.00. Dan sabtu masuk dari jam 08.00 - 14.00...

Suamiku bekerja dari jam 06.00 - jam 14.00, namun jam 05.30 biasanya sudah harus ada di kafe, karena harus prepare masakan dan kontrol all sdm dan yang lainnya sebelum kafe buka...

Nah...rumah kami di cimahi, suamiku kerja di jl. Banteng dan aku di Turangga..untungnya 1 arah, sehingga kami bisa berangkat bersama..(sekaligus mengirit ongkos)

Sebisa mungkin kami pergi jam 05.15, sehingga dari dini hari aku sudah bangun..untuk cuci piring, masak nasi, masak lauk, mandi, sholat tahajud dan sholat shubuh...

Yaaa..perjuangannya cukup menantang dan banyak tantangannya ...hehe... Terutama bagi aku yang memang jarang kerja rumah dari waktu sebelum menikah...xixixi

Makanya waktu awal-awal sering kecapean dan kadang suka kelebihan waktu...Tapi alhamdulillah sekarang sudah mulai terbiasa dan terkondisikan...

Setiap hari aku coba mengevaluasi dan mencari solusi yang baik untuk menkondisikan waktu dan pekerjaan...Waaaah yang pasti seru banget...xixixi


Mudah-mudahan bisa tetap istiqomah dan semakin baik lagii...Aamiin

Rabu, 05 Oktober 2011

Fase Impian... (Last Session)

Last session in fase impian...

Setelah menjalani 9 bulan mengandung..tentunya kita akan menjadi seorang ibu..Sambil menanti kehadiran buah hati..tentunya kita perlu berlatih menjadi seorang ibu...


Ibu



Bukan memaksakan untuk menjadi seorang ibu, namun memantaskan diri untuk menjadi seorang ibu, maka jalan untuk menjadi seorang ibu akan terbuka :

  •  Kendalikan emosi dan egoisme diri
  • Tingkatkan kebijaksanaan dalam bertindak
  • Turunkan ego dan biasakan untuk mengalah
  • Bersabar untuk tidur malam dan bangun lebih pagi
  • Jangan sayang uang demi keluarga
  • Ikhlaskan tenaga, pikiran, keringat, hati demi keluarga
  • Luruskan niat dan tingkatkan ibadah
  • Kuatkan iman sehingga bisa memberi contoh keimanan kepada anak-anak
  • Pegang teguh syariat sehingga bisa menegakkan dan mempertahankan syariat islam dalam keluarga
  • Berani dan kuat untuk mampu menopang diri sendiri, suami dan anak tanpa merepotkan siapa-siapa...

Itulah serentetan fase impian yang ingin dan tentunya tidak hanya aku namun setiap wanita capai..
Semua membutuhkan proses..Namun jika kita bertekad untuk menggapainya insyaAllah akan terwujud..Dan percayalah, setiap perjuangan kita untuk mencoba memantaskan diri dalam menggapai apa yang kita inginkan...InsyaAllah akan Allah beri jalan..Dan setiap ujian yang Allah berikan merupakan tarbiah dari Allah untuk kita sehingga kita bisa pantas mendapatkan itu semua....

Wallahualam..







Fase Impian...(Session 3)

Melanjutkan fase impian session 2....

Setelah menjadi seorang istri, tentunya setiap pasangan menginginkan kehadiran buah hati..

Dan penantian untuk mendapatkan anugerah terindah ini selalu mengiringi seorang istri melewati setiap detik waktunya mendampingin sang suami...

Hamil
Bukan memaksakan untuk hamil namun memantaskan diri untuk hamil, maka jalan untuk hamil akan datang :
  • Perhatian terhadap kesehatan diri sendiri
  • Menjaga makan dan minum
  • Kuatkan fisik dan kendalikan emosi
  • Hilangkan menggerutu dalam hati
  • Berlatih mengurus suami dan rumah dengan telaten sehingga fisik menjadi kuat, jadi ketika hamil badan tidak kaget dengan pekerjaan sehari-hari
  • Luruskan niat dan tingkatkan ibadah
  • Dekati ibu hamil dan anak kecil
  • Berbahagia atas kehamilan orang lain
  • Berdoa kepada Allah
  • Bersabar dan ikhlas
  • Tingkatkan usaha dan tawakal
  • Membaca doa sebelum berhubungan
  • Kuatkan iman dan junjung tinggi syariat islam

To be continued...

Selasa, 20 September 2011

Fase Impian...(Session 2)

Subhanalloh..lama banget baru posting lagi...

Setelah melalui proses pernikahan, jadilah kita wanita sebagai seorang istri..
Impian setiap wanita tentunya untuk menjadi istri yang solehah..dan tidak ada yang mustahil untuk menggapainya...

Istri

Bukan memaksakan diri untuk menjadi seorang istri namun memantaskan diri untuk menjadi seorang istri, maka jalan untuk menjadi seorang istri insyaAllah akan terbuka...:
* Belajar pekerjaan rumah
* Mengendalikan emaosi dan egoisme diri
* Belajar taat pada suami
* Bersabar dan ikhlas
* Mendukung suami
* Kuatkan iman dan tingkatkan ibadah
* Nrimo dan Qonaah
* Mengurus suami
* Permudah suami untuk beribadah


To be continued...

Sabtu, 06 Agustus 2011

Fase Impian...(Session 1)

Impian seorang wanita dalam mengarungi bahtera kehidupan yaitu melewati fase-fase kehidupan yang berbeda dari fase sebelumnya , dimana fase tersebut mengandung banyak ilmu, hikmah serta pengalaman yang luar biasa.

Sebenarnya sih fase-fase ini yang ingin aku lewati dan rasakan, yang alhamdulillah beberapa fase telah aku alami dan sedang dijalani saat ini..Sedangkan beberapa fase selanjutnya sedang diusahakan untuk dicapai... :D


Fase - fase tersebut yaitu :
>> Menikah
>> Istri
>> Hamil
>> Ibu

Kita bahas tetntang fase pertama yaitu.... "Menikah"

Setelah mencapai usia remaja dan memasuki usia remaja akhir, sudah sewajarnya seorang wanita berpikiran untuk menikah..Setidaknya itu yang aku alami..hehe

Alhamdulillah saat ini itu aku sudah menikah..dan aku mencoba merenungi bagaimana sebenarnya supaya kita dapat mencapai fase ini... ini pandanganku aja ya...

Menikah 


Bukan memaksakan diri untuk menikah namun memantaskan diri untuk menikah, maka jalan untuk menikah insyaAllah akan terbuka...:
  • Mempunyai penghasilan sendiri minimal untuk mencukupi kebutuhan sendiri
  • Menuntut ilmu tentang pernikahan dan ilmu rumah tangga
  • Menyiapkan fisik dan mental
  • Kuatkan iman dan tingkatkan ibadah
  • Niatkan untuk ibadah
  • Membuat visi pernikahan dan mencari persamaan visi dengan calon pasangan

To be Continue....

Selasa, 10 Mei 2011

Nasihat Rosululloh

Rasulullah SAW bersabda kepada menantunya, Ali r.a. , " Wahai ‘Ali, setiap sesuatu pasti ada penyakitnya.

Penyakit bicara adalah bohong,
penyakit ilmu adalah lupa,
penyakit ibadah adalah riya’,
penyakit akhlaq mulia adalah kagum kepada diri sendiri,
penyakit berani adalah menyerang,
penyakit dermawan adalah mengungkap pemberian,
penyakit tampan adalah sombong,
penyakit bangsawan adalah membanggakan diri,
penyakit malu adalah lemah,
penyakit mulia adalah menyombongkan diri,
penyakit kaya adalah kikir,
penyakit agama adalah nafsu yang diperturutkan…."


Ketika
berwasiat kepada ‘Ali bin Abi Thalib r.a. Rasulullah SAW bersabda,
"Wahai ‘Ali, orang yang riya’ itu punya tiga ciri, yaitu : rajin
beribadah ketika dilihat orang, malas ketika sendirian dan ingin
mendapat pujian dalam segala perkara. "

Wahai
‘Ali, jika engkau dipuji orang, maka berdo’alah, " Ya Allah, jadikanlah
diriku lebih baik daripada yang dikatakannya, ampunilah dosa-dosaku
yang tersembunyi darinya, dan janganlah kata-katanya mengakibatkan
siksaan bagiku…"
Ketika ditanya
bagaimana cara mengobati hati yang sedang resah dan gundah gulana, Ibnu
Mas’ud r.a berkata, " Dengarkanlah bacaan Al-Qur’an atau datanglah ke
majelis-majelis dzikir atau pergilah ke tempat yang sunyi untuk
berkhalwat dengan Allah SWT Jika belum terobati juga, maka mintalah
kepada Allah SWT hati yang lain, karena sesungguhnya hati yang kamu
pakai bukan lagi hatimu…"

Istimewa Wanita

Allah berfirman:
“Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia, namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan.”
“Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya.”
“Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh.”
“Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan,bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya.”
“Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya.”
“Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahawa seorang suami yang baik takkan pernah sakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu.”
“Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia perlukan.”
“Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya. Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya,kerana itulah hatinya,tempat dimana cinta itu ada.”

sumber : http://seventine.wordpress.com/2009/10/30/ciri-ciri-wanita-teladan-dan-istri-sholehah/#comment-728

Wanita Teladan dan Istri Solehah

Hari selasa kedua di bulan Mei 2011...
Meniti kembali cita dan harapan untuk menjadi istri yang solehah..
dan..
Subhanalloh..buka google ketemu deh ma 1 blog yang isinya bagus banget menceritakan tentang ciri wanita teladan dan istri solehah..Biar gak lupa dan bisa share aku masukin ke blog aja..(Izin co pas tentunya dari si empunya blog )

1. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa mendahulukan kemahuan dan keinginan
suaminya dari kemahuan dan kehendaknya sendiri.
2. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa  bersikap malu terhadap suaminya,
bersopan santun pada setiap perkataan dan perbuatan.
3. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa berhias diri bila di hadapan suami dan
sebaliknya apabila ketiadaan suami.
4. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa bersedia melayani dan memenuhi
kehemdak batiniah dan zahiriah suami bila diperlukan.
5. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa  menjaga kebersihan, kesihatan dan
kesempurnaan diri, rumah tangga dan anak-anak suaminya.
6. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa  mencintai dan menghormati keluarga
suaminya seperti mana ia mencintai dan menyayangi keluarganya sendiri.
7. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa menjaga auratnya dari pandangan yang
bukan mahramnya.
8. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa  menjaga pandangan matanya dari perkara-perkara yang tidak sihat dan mungkar.
9. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa memberikan kesetiaan, ketaatan dan
kepatuhan kepada suaminya selagi suruhan itu tidak bertentangan dengan perintah syariat.
10. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa  memberikan layanan dan kasih saying
yang sepenuhnya dan membuatkan suaminya merasakan rumah tangganya itu  sebagai tempat yang paling selamat untuk mendapat ketenangan dan kebahagiaan.
11. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa  menjaga rahsia serta maruah suami dan
keluarganya, demikian juga dengan maruahnya sendiri.
12. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa menjadikan suaminya sebagai ketua
dalam rumah tangga mereka sesuai dengan sifat-sifat yang telah dianugerahkan Allah kepada kaum lelaki.
13. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa  memohon keizinan suaminya untuk keluar dari rumah kerana sesuatu hajat yang diharuskan oleh syara’.
14. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasamemohon keizinan suaminya jika
mahu mengerjakan puasa sunat.
15. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa bersyukur dan tenang di atas segala
dugaan dan nikmat dari Allah yang diberikan kepada suaminya.
16. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa menemani suaminya ke muka pintu bila
ia hendak keluar dan menyambutnya dengan seyuman bila ia pulang.
17. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang tidak membenarkan lelaki bukan mahram
memasuki rumah ketika ketiadaan suami.
18. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa  bersedia melaksanakan tugas dan
tanggungjawab sebagai seorang isteri, ibu dan segala perintah Allah dengan tabah dan sabar.
19. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa berdiam diri dan mendengar bila
suaminya sedang bercakap.
20. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang tidak meminta sesuatu yang lebih dari suaminya
sedangkan ia tidak mampu untuk menunaikannya.
21. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang sentiasa menerima pemberian suaminya dengan
penuh kesyukuran dan keikhlasan.
22. Wanita teladan & isteri solehah ialah mereka yang bijak menguiruskan harta suami dalam berbelanja dengan kadar yang sederhana dan tidak membazir

sumber : http://seventine.wordpress.com/2009/10/30/ciri-ciri-wanita-teladan-dan-istri-sholehah/#comment-728

Senin, 10 Januari 2011

AYAM DAN BEBEK

Sepasang pengantin baru tengah berjalan bergandengan tangan di sebuah Taman pada suatu malam musim panas yang indah, seusai makan malam.
Mereka sedang menikmati kebersamaan yang menakjubkan tatkala mereka mendengar suara di kejauhan: “Kuek! Kuek!”
“Dengar,” kata si istri, “Itu pasti suara ayam.”
“Bukan, bukan. Itu suara bebek,” kata si suami.
“Nggak, aku yakin itu ayam,” si istri bersikeras.
“Mustahil. Suara ayam itu ‘kukuruyuuuk!’, bebek itu ‘kuek! Kuek!’
Itu bebek, Sayang,” kata si suami dengan disertai gejala-gejala awal kejengkelan.
“Kuek! Kuek!” terdengar lagi.
“Nah, tuh! Itu suara bebek,” kata si suami.
“Bukan, Sayang. Itu ayam. Aku yakin betul,” tandas si istri, sembari menghentakkan kaki.
“Dengar ya! Itu a... DA... Lah... Be... Bek, B-E-B-E-K. Bebek!  Mengerti?” si suami berkata dengan gusar. “Tapi itu ayam,” masih saja si istri bersikeras.
“Itu jelas-jelas bue... Bek, kamu... Kamu....”
Terdengar lagi suara, “Kuek! Kuek!” sebelum si suami mengatakan sesuatu yang sebaiknya tak dikatakannya. Si istri sudah hampir menangis, “Tapi itu ayam....”
Si suami melihat air Mata yang mengambang di pelupuk Mata istrinya, Dan Akhirnya.... Wajahnya melembut Dan katanya dengan mesra, “Maafkan aku, Sayang. Kurasa kamu benar. Itu memang suara ayam kok.”
“Terima kasih, Sayang,” kata si istri sambil menggenggam tangan Suaminya.
“Kuek! Kuek!” terdengar lagi suara di hutan, mengiringi mereka berjalan bersama dalam cinta.

…………........................................

Maksud dari cerita bahwa si suami akhirnya sadar adalah: siapa sih yang Peduli itu ayam atau bebek? Yang lebih penting adalah keharmonisan Mereka, yang membuat mereka dapat menikmati kebersamaan pada malam yang Indah itu.
Berapa banyak pernikahan yang hancur hanya gara-gara persoalan sepele?
Berapa banyak perceraian terjadi karena hal-hal “ayam atau bebek”?
Ketika Kita memahami cerita tersebut, Kita akan ingat apa yang menjadi Prioritas Kita. Pernikahan jauh lebih penting ketimbang mencari siapa yang benar tentang apakah itu ayam atau bebek.
Lagi pula, betapa sering Kita merasa yakin, amat sangat mantap, mutlak bahwa Kita benar, namun belakangan ternyata Kita salah?
Lho, siapa tahu? Mungkin saja itu adalah ayam yang direkayasa genetik sehingga bersuara seperti bebek!
..............
==============================

Sumber artikel, dari buku:
Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi. Yogyakarta: Idea Press. Volume 2. Hal. 387-388. ISBN 978-6028-686-938.